Beta Hydroxy Acid / Salicylic Acid

Author dr. Jennie Novita Solihin;
Last updated on May 18, 2021

salicylic acid

APAKAH ITU:
senyawa asam yang dapat diekstraksi dari willow bark 

FUNGSI: eksfoliator kimiawai yang dapat membantu melepaskan sel kulit mati, keratolitik, antibakterial dan anti inflamasi.

KONSENTRASI DALAM KOSMETIK: 0.5-2%

pH DALAM KOSMETIK: tidak begitu terpengaruh dengan pH

Apakah fungsinya?

Beta Hydroxy Acid adalah suatu tipe eksfoliasi yang larut dalam minyak (oil) dan dapat melepas ikatan kulit mati sampai jauh lebih ke dalam pori-pori, selain itu BHA juga memiliki efek keratolitik, anti bakterial dan anti inflamasi, maka dari itu cocok untuk kalian dengan tipe kulit oily-acne prone skin. BHA dalam konsentrasi kecil juga baik untuk membantu menenangkan kulit dan dapat digunakan kulit sensitif. 

Baik digunakan untuk:

  • Jerawat
  • Kulit kusam
  • Pori besar, komedo
  • Kulit berminyak atau oily combination skin
  • Kulit berjerawat atau acne prone 

Kapan dibutuhkan?

Eksfoliator kimiawi secara umum dapat digunakan dari umur sekitar 20 tahun (masih debatable) – gunakan yang gentle dengan kosentrasi rendah, kemudian ditingkatkan seiring bertambahnya usia karena pengelupasan kulit mulai menurun dari umur 30 tahun. Namun, exfoliasi di bawah umur 25 tahun juga dapat disarankan jika ada indikasi (tergantung dari kondisi kulit masing-masing individu), terutama pada individu dengan kulit oily-acne prone atau yang tinggal di daerah tropis (risiko pori tertutup tinggi) karena produksi sebum meningkat.

Bagaimana cara kerjanya? 

Pengelupasan kimia atau chemical exfoliator membantu melepas sel-sel kulit mata secara tidak langsung. Mekanisme cara kerja chemical exfoliator tidak begitu jelas, tetapi secara umum dikatakan:

  • dengan menormalkan pergantian sel - yaitu, seberapa cepat sel kulit lapisan epidermis mati dan bermigrasi ke lapisan stratum corneum, mendorong sel-sel tua keluar. Eksfoliasi bertindak pada reseptor di bawah kulit mati untuk upregulate pembelahan sel.
  • dengan melepaskan lem antar sel (desmosom) pada lapisan stratum korneum sehingga membantu pelpasan sel kulit mati (unclog pores, membuat wajah cerah).
Rekomendasi pH dan Konsentrasi BHA

  • Rekomendasi konsentrasi BHA antara 1% - 2% tergantung toleransi dari kulit kalian (bisa mencapai 4%). 
  • BHA dapat bekerja pada pH asam atau basah. Beberapa mengatakan BHA dapat digunakan dengan pH netral 7 dan memulai dari konsentrasi 0,5% untuk hasil yang less irritating
Bagaimana cara memakai BHA?

  • Cuci muka dengan gentle cleanser (kalian juga dapat menggunakan cleanser BHA jika kulit kalian sensitif – pengganti perawatan BHA yang leave on seperti serum, krim atau toner).
  1. Gunakan produk dengan BHA sebanyak 5-10 tetes (tergantung besar wajah dan aturan pakai produk) ke kulit yang bersih. 
  2. Tunggu beberapa menit hingga meresap (agar tidak mengacaukan pH produk Anda berikutnya)
  3. Lanjutkan dengan skincare routine Anda yang lain (serum, pelembab, dll). 
  4. Jika ternyata kulit Anda teriritasi, langsung gunakan produk berikutnya (atau menggunakan lebih sedikit produk BHA, mengubah konsistensi produk BHA, digunakan seperti washoff mask, atau mengganti ke produk dengan konsentrasi yang lebih rendah). 
  5. Mulailah dengan aplikasi 1-2x/minggu, kemudian tingkatkan seiring dengan toleransi kulit Anda 
  6. Pastikan menggunakan tabir surya/sunscreen yang baik dengan perlindungan UVA dan UVB saat menggunakan exfoliator kimiawi.

BHA dapat dikombinasi baik dengan 

Kombinasi AHA dan BHA jika kulit kalian mentolerasinya adalah kombinasi yang baik. AHA adalah exfoliator kimiawi yang bekerja pada lapisan kulit lebih superfisial, hasil eksfoliasi menggunakan AHA dan BHA akan lebih maksimal. Penggunaan BHA dengan zat lain seperti retinoid, vitamin C dan niacinamide dapat digunakan bersama jika kulit kalian tidak sensitif dan dapat mentoleransinya. 

Hati-hati menggunakan BHA dengan 

Benzoyl peroxide dan BHA sebaiknya tidak digunakan bersamaan karena membuat kulit terasa sangat kering dan iritasi. 

Ekspektasi dan Tips Pemakaian Topikal 

  • BHA dapat membuat kulit terasa kering dan perih jika kulit kalian sangat sensitif. 
  • Gunakan dari konsentrasi persentase terkecil (jika baru mulai) dan selang-seling (jangan tiap hari) kemudian coba tingkatkan setelah kurang lebih 1 minggu.
  • Hasil dapat terlihat setelah pemakaian rutin kurang lebih 1 bulan.
Kapan harus berhenti & Efek samping BHA?
  • Jika terdapat reaksi sensitivitas atau iritatif seperti kemerahan, nyeri, atau gatal lebih baik dihentikkan terlebih dahulu (jangan overeksfoliasi).
  • Jangan digunakan jika Anda alergi dengan aspirin

Source

  • Wolverton SE, α-Hydroxy acids. In Comprehensive Dermatologic Drug Therapy, 3rd ed., Elsevier, 2012, 570.
  • Bashir SJ et al., Cutaneous bioassay of salicylic acid as a keratolytic, Int J Pharm 2005292, 187-194.
  • Merinville E et al., Three clinical studies showing the anti‐aging benefits of sodium salicylate in human skin, J Cosmet Dermatol 20109, 174-184.
  • Kraeling MK & Bronaugh RL, In vitro percutaneous absorption of alpha hydroxy acids in human skin, J Soc Cosmet Chem 199748, 187.
  • Leveque N et al., Comparison of Franz cells and microdialysis for assessing salicylic acid penetration through human skin, Int J Pharm 2004269, 323.