Cari Tahu Tentang Vitamin E
Author -; Editor dr. Jennie Novita
Last updated on Mar 11, 2022
Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang banyak digunakan di skincare. Vitamin E merupakan vitamin larut lemak yang sangat berguna selain sebagai antioksidan, ia juga dapat melindungi tubuh dari polyunsaturated fatty acid (PUFAs) seperti asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dan asam arakhidonat. PUFA adalah asam lemak tak jenuh ganda yang memiliki efek pada beragam proses fisiologis yang berdampak pada kesehatan normal dan penyakit kronis, seperti pengaturan kadar lipid plasma, fungsi kardiovaskular dan kekebalan, kerja insulin dan perkembangan saraf serta fungsi visual.
Fungsi Vitamin E :
Fungsi utama Vitamin E adalah sebagai antioksidan, sebagai penangkal radikal bebas dan molekul oksigen yang penting dalam mencegah peroksidasi membran asam lemak tak jenuh serta membantu memperlambat penuaan. Selain itu, ia dapat berguna untuk menstimulasi respon imunologi, dan meningkatkan kekebalan tubuh dimana ditemukan kejadian infeksi berkurang bila kadar vitamin E dalam tubuh meningkat. Vitamin E juga dapat menghambat konversi nitrit dalam asap rokok menjadi nitrosamin (salah satu pemicu kanker) dalam perut. Selain itu dapat juga mengurangi jumlah sel-sel sunburn dan kerusakan karena sinar UVB dan menghambat fotokarsinogenesis (kanker kulit karena paparan sinar UV).
Mekanisme kerja Vitamin E sebagai antioksidan :
Vitamin E bekerja sebagai antioksidan karena mudah teroksidasi. Dalam jaringan lemak tubuh, antioksidan dari vitamin e menyerang lipid peroksida yang merupakan hasil dari reaksi antara lipid dan radikal bebas. Pada sel membran, vitamin E akan mencegah oksidasi lemak khususnya PUFA serta senyawa lain seperti vitamin A. Rantai fitil tocopherol terikat pada membran sel bilayer, sedangkan cincin kroman yang aktif terletak pada permukaan sel. Struktur tersebut menyebabkan tocopherol dapat bekerja secara efektif sebagai antioksidan, dan dapat diregenerasi melalui reaksi dengan antioksidan lain seperti asam askorbat.
Rekomendasi Vitamin E untuk dikonsumsi dan sumber nya :
- Jumlah vitamin E yang dikonsumsi berdasarkan RDA (Recommended Dietary Allowances) Amerika adalah 15 SI (Satuan Internasional, dimana 1mg = 1,49 SI) untuk orang dewasa laki-laki dan 12 SI untuk orang dewasa perempuan.
- Untuk mendapatkan jumlah vitamin E yang memenuhi dapat diperoleh dari bahan makanan yang banyak mengandung vitamin E. makanan yang paling banyak mengandung vitamin E adalah minyak nabati, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Referensi :
Mahfud, H. A. (2017). Optimasi Formulasi Krim Antioksidan Vitamin E (DL-Alpha Tocopherol Acetate) dengan VCO (Virgin Coconut Oil) (Variasi Kadar VCO 15%, 18%, 21% dan 24% dalam Basis Vanishing Cream). Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang
Haerani, A., Chaerunisa, A. Y., Subarnas, A. (2018). Artikel Tinjauan: Antioksidan Untuk Kulit. Farmaka, 10(2), 135-151
Lamid, A. (1995). Vitamin E sebagai Antioksidan. Media Litbangkes, 5(1), 14-16
Graha, A. S. (2008). Manfaat Masase Wajah dan Vitamin E Pada Atlet. Medikora, 4(1), 123-149
DOI: 10.1080/07315724.2004.10719371