Cek Ingredients Ini, Ada di Skincare-mu?

Redflag : Skincare yang mengandung alkohol!

Pasti sering dengar kan kalau pakai alkohol bikin kulit kering hingga iritasi? Sampai disarankan untuk gak pakai skincare yang mengandung alkohol. Makanya, gak heran banyak brand yang mengklaim “alcohol free”, untuk memberikan rasa aman ketika membeli suatu produk tertentu.

Memang alkohol sebahaya itu untuk kulit? Mari kita bahas!

The Good & Bad Alcohol

Fatty alcohol atau good alcohol dan simple alcohol atau bad alochol. Dua alkohol ini memang berbeda dan sebenarnya gak ada good atau bad alcohol. Semua tergantung dengan formulasi dan cara pakainya. 

Walaupun banyak yang menganggap simple alcohol (denatured alcohol, ethanol, ethyl alcohol) sebagai bad alcohol, karena sering dikaitkan dengan perusak skin barrier, bikin kering, dan iritasi, tapi nyatanya banyak loh brand-brand besar yang menggunakan ingredients ini. Kok bisa? 

Setiap ingredients yang ada di produk skincare, body care ataupun hair care, semuanya punya peran dan fungsi masing-masing untuk memberikan hasil yang maksimal. Sama seperti ingredients lain, alkohol punya peran, yaitu :

1. Melarutkan bahan-bahan tertentu,
2. Membantu menghilangkan minyak berlebih pada wajah, 
3. Membuat formula lebih blendable, cepat nge-set, dan memberikan cooling sensation,
4. Meningkatkan penetrasi bahan aktif, yang meningkatkan efektivitas produk kalian,
5. Efek astringent untuk membantu kontrol minyak berlebih yang banyak ditemukan pada toner dan makeup remover.

Fun fact! Simple alcohol ini banyak dipakai di sunscreen loh!

Memang gak semua fungsi di atas bisa kalian temukan di semua produk alkohol. Again, semua tergantung formulasi.

Jadi, alkohol bukan gak boleh digunakan sama sekali untuk kulit, tapi bisa kamu pilih produk dengan formulasi alkohol yang tepat. Kamu juga bisa coba cek urutan alkohol di ingredients list produk-mu.