Deposit Lemak Berlebih

Definisi
Deposit lemak berlebih akibat intake kalori berlebih tanpa pembakaran optimal.

Etiologi
Genetik memiliki peran besar terhadap distribusi lemak pada setiap individu. Nyatanya, proporsi penimbunan lemak paling banyak terdapat di bagian sentral tubuh, terutama individu laki-laki. Semakin bertambahnya usia, hormon testosterone berkurang, pembakaran lemak berkurang, dan deposit lemak pun semakin bertambah. Perempuan sendiri seringkali mengalami deposit lemak berlebih di bagian pinggul, bokong, dan paha. Serupa dengan laki-laki, penurunan hormon berlanjut seiring bertambahnya usia, sampai terjadi menopause, mengakibatkan deposit lemak berlebih di area perut, menghasilkan nama lain “menopause belly”.

Lemak Subkutan dan Lemak Viseral

Keduanya merupakan deposit lemak. Lemak subkutan adalah lemak yang terletak di bawah kulit, sedangkan lemak viseral adalah lemak yang terletak di sekeliling organ dalam.

Jumlah lemak subkutan yang dimiliki setiap individu berbeda-beda dan sangat bergantung kepada genetik, dengan faktor pendukung lain seperti gaya hidup, diet, dan aktivitas fisik.

Fungsi lemak subkutan:

• Penyimpanan energi
• Proteksi tulang dan otot dari benturan
• Mengatur suhu tubuh
• Memperantarai lapisan kulit bagian dermis dan otot serta tulang

Faktor risiko:

• Intake kalori lebih dari pembakarannya
• Sedentary lifestyle
• Masa otot kurang
• Penyakit lain (diabetes dan resisten insulin)

Apakah saya memiliki lemak subkutan berlebih?

Salah satu cara untuk mengetahui lemak subkutan yang berlebih adalah dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Berikut adalah IMT untuk Asia:

Cara lain untuk memprediksi kelebihan lemak subkutan adalah dengan menghitung lingkar perut. Lingkar perut normal untuk wanita adalah:

Lemak Viseral

Lemak visceral adalah lemak yang letaknya di bagian dalam, mengelilingi organ dalam, di dalam rongga perut. Lemak viseral berlebih meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru, diabetes (kencing manis) dan resistensi insulin. 

Cara menghitung lemak viseral?

• CT scan/MRI

Salah satu cara untuk mengetahui jumlah lemak viseral secara pasti adalah pemeriksaan CT scan dan MRI, namun pemeriksaan ini seringkali tidak dibutuhkan, juga membutuhkan biaya besar.

• Body fat

Studi dari Harvard memberikan cara evaluasi lemak viseral yang lebih mudah yaitu dengan menghitung 10% dari total lemak tubuh (total body fat)

Double Chin

Istilah double chin adalah akibat dari penimbunan lemak submental (ruang antara kepala dan leher). Faktor risiko terbentuknya double chin antara lain: genetik yang mempengaruhi struktur dagu dan leher, ukuran tulang dagu, panjang tulang pipi, ditambah faktor lain seperti peningkatan berat badan dan efek penuaan serta kelenturan otot dan kulit.

Manajemen dan Tatalaksana

• Diet seimbang dengan mengutamakan diet tinggi serat seperti buah-buahan, sayur-mayur, fibers, whole grains, kacang-kacangan. Lean protein seperti ikan, ungags, kacang kedelai juga sangat direkomendasikan. Batasi diet tinggi gula, garam, daging merah, dan lemak jenuh.
• Aktivitas fisik sangat baik dilakukan untuk meningkatkan pembakaran lemak sehingga tidak banyak deposit lemak subkutan dan viseral. Aktivitas aerobik direkomendasikan untuk membakar kalori, termasuk jalan, jogging, sepeda, berenang. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah jenis high-intensity interval training (HIIT), yaitu sesi kardio pendek dengan intensitas yang tinggi.

Prosedur Kosmetik: Body Contouring

Sculpture (warm & cool)
Coolsculpting merupakan prosedur penghancuran lemak menggunakan pembekuan lemak yang kemudian dihancurkan (cryolipolysis), yang merupakan prosedur tanpa bedah. Alat coolsculpt secara spesifik menargetkan lemak tanpa merusak jaringan sekitar (otot, pembuluh darah, saraf). Prosedur berlangsung sekitar 1 jam tanpa downtime yang berarti. Coolsculpting direkomendasikan untuk lemak yang terletak pada perut, pinggang, paha, punggung, bokong dan sekitarnya (banana rolls), dan lengan atas. Double chin juga dapat ditangani dengan prosedur ini namun dibutuhkan alat yang berbeda dengan ukuran yang lebih kecil.

Warmsculpture merupakan prosedur kontor tubuh dengan energi laser dioda yang secara permanen menghancurkan sel lemak membandel tanpa membuat kerusakan berarti pada jaringan sekitar (saraf, pembuluh darah, dan otot). Seringkali digunakan untuk mengatasi lemak pada perut, pinggang, punggung, paha, dan double chin. Prosedur ini direkomendasikan sebagai alternatif dari prosedur penghancuran lemak yang lebih invasif, yaitu liposuction. Terapi laser ini cepat dan tanpa downtime yang berarti. Efek prosedur dapat mulai dirasakan setelah beberapa minggu (5-6 minggu) sampai 3 bulan dan pada beberapa individu mungkin membutuhkan terapi ulangan.

Radiofrequency (RF)
Radiofrequency merupakan prosedur kontur tubuh non bedah. Energi dari alat akan memanaskan sel lemak, menghasilkan kematian sel lemak yang akan dibuang melalui saluran limfe dalam beberapa minggu-bulan. Prosedur RF merupakan prosedur yang relatif aman dengan rentang sesi sekitar 1 jam. Beberapa individu mungkin membutuhkan terapi ulangan.

Liposuction
Liposuction juga dikenal sebagai lipoplasty, liposculpture, lipectomy, merupakan prosedur bedah minmal invasif yang bertujuan untuk membuang lemak berlebih dan membantu membentuk kontur tubuh. Prosedur ini direkomendasikan untuk mengatasi lemak di bagian perut, pinggang, paha, bokong, lengan, leher, pergelangan. Dokter bedah plastik memasukkan pipa kecil melalui insisi kecil di kulit dan menyedot lemak berlebih. Waktu yang dibutuhkan sekitar 1-4 jam tergantung dari setiap individu dan efeknya langsung terlihat secara dramatis dalam sekali sesi. Waktu penyembuhan bisa mencapai 2 minggu karena prosedur ini merupakan prosedur bedah, disertai efek samping seperti memar, bengkak, mati rasa, dan nyeri.

Neck lift (platysmaplasty)
Neck lift merupakan prosedur bedah kosmetik pembuangan lemak dan kulit berlebih. Prosedur tersebut bertujuan untuk merampingkan daerah leher dan dagu (jawline), mengatasi kulit kendur, membuang lemak berlebih, mengencangkan otot platysma, secara keseluruhan membantu rejuvenasi area submental.

1. https://www.nature.com/articles/s41467-018-08000-4.pdf
2.  10.1016/j.clnme.2013.10.003
3. https://doi.org/10.1038/oby.2011.171
4. https://www.semanticscholar.org/paper/Comparison-of-World-Health-Organization-and-body-in-Lim-Lee/8b5948de1e98e5d7b741cbb881d574b00697bf12/figure/0
5. https://www.researchgate.net/figure/Ethnic-specific-values-for-waist-circumference_tbl1_6403204
6. 10.15406/jdc.2016.01.00002
7. 10.4103/JCAS.JCAS_59_18
8. 10.4103/JCAS.JCAS_59_18
9. https://doi.org/10.1111/jocd.12745