Dermabrasi

Author dr. Charlene Janice;
Last updated on May 02, 2021

dermabrasion

Dermabrasi
adalah proses peremajaan kulit dengan cara mengelupas bagian permukaan kulit (superfisial) di mana
stratum korneum (lapisan kulit paling luar) dilepas dengan proses abrasi dengan kristal/alat dengan permukaan kasar.

  • Diamond dermabrasion: proses peremajaan kulit dengan cara mengelupas bagian permukaan kulit melalui proses abrasi ringan akibat gesekan kristal diamond.
  • Dermarolling: proses peremajaan kulit menggunakan roda yang dibungkus jarum dengan ukuran berbeda-beda sehingga berfungsi untuk mengeksfoliasi bagian kulit luar.
  • Dermaplanning: proses eksfoliasi menggunakan gauge (pisau bedah) ukuran 10 yang digesekan ke permukaan kulit luar secara perlahan dan mengelupas lapisan kulit terluar.
  • Mikrodermabrasi: proses peremajaan kulit dengan cara mengelupas bagian permukaan kulit (superfisial) di mana stratum korneum (lapisan kulit paling luar) dilepas dengan proses abrasi ringan.
  • Microneedling: prosedur peremajaan kulit dengan menggunakan microneedles (jarum kecil) yang ditusuk ke dalam lapisan kulit.

Apa semua orang dapat melakukan dermabrasi?

Prosedur dermabrasi dianjurkan pada individu dengan Fitzpatrick tipe I & II (kulit putih & kuning langsat). Fitzpatrick tipe >III mengalami risiko lebih tinggi untuk terbentuk luka dan pigmentasi dengan prosedur dermabrasi.

Baik untuk Beberapa Masalah Kulit

Beberapa masalah kulit yang dapat diatasi dengan mikrodermabrasi antara lain:

  • Bekas jerawat
  • Bekas luka atau bekas operasi
  • Rhinophyma (penebalan kulit hidung, biasanya terjadi di rosacea)
  • Hiperpigmetnasi
  • Tekstur tidak rata
  • Pori-pori besar
  • Tanda-tanda penuaan (keriput, fine lines)

Prinsip Dermabrasi

  • Dermabrasi baik dilakukan dalam waktu 6-8 minggu setelah luka terjadi. Kenapa? Karena pada fase ini, fase remodeling dan proliferasi (reproduksi sel) terjadi dan dengan dilakukannya dermabrasi, maka proses perbaikan luka akan semakin panjang dan memperbaiki fase akhir penyembuhan luka menghasilkan perbaikan luka lebih maksimal.
  • Lapisan kulit terdiri dari 3, dari paling luar yaitu:
    • Lapisan epidermis
    • Lapisan dermis (dermis papillary dan dermis reticular)
    • Jaringan subkutan
Dermabrasi bertujuan melukai kulit sampai lapisan dermis. Kerusakan sampai bagian dermis papilar (bagian luar dermis) merangsang fase penyembuhan luka dengan meningkatkan produksi berbagai senyawa baik dalam tubuh (TGF-β, keratinocyte growth factor (KGF), dan tentunya KOLAGEN (type I & II).

Tanda kerusakan dermis papiler: terdapat “bintik-bintik perdarahan”.

Tanda kerusakan dermis retikuler: terdapat “perdarahan nyata” dan “serabut-serabut putih (serabut kolagen)”.

Apabila prosedur dermabrasi sudah menghasilkan kedua lesi tersebut, tandanya target sudah tercapai dan prosedur sebaiknya dihentikan sesuai area dengan lesi yang ditargetkan.

Target kerusakan kulit dengan dermabrasi adalah sampai lapisan dermis (disesuaikan dengan masalah kulit target). Tingkat pengikisan kulit sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal seperti:

  • Jenis, bentuk, tekstur permukaan alat
  • Tekanan yang diberikan
  • Kecepatan dan pergerakan operator
  • Ketebalan dan area kulit yang dilakukan tindakan
Kelebihan dan Kekurangan Prosedur

Kelebihan Kekurangan
Hasil lebih maksimal (dibandingkan dengan mikrodermabrasi) Risiko terbentuk bekas luka baru (pigmentasi)
Dermabrasi dapat mengatasi keriput serta bekas luka yang lebih signifikan, juga dapat menghilangkan tato Downtime keseluruhan selama 7-10 hari, bisa lebih pada beberapa individu dengan kulit sensitif
Lebih murah (dibandingkan dengan terapi laser) Tidak dapat mengatasi defek kulit, tahi lalat, tanda lahir, luka bakar

Kontraindikasi Prosedur

  • Penyakit lain (diabetes, autoimun, kelainan darah, alergi)
  • Dermatitis, psoriasis, rosacea, keloid
  • HIV
  • Jerawat (terutama radang) dengan/tanpa pengobatan
  • Luka bakar radiasi
  • Herpes/infeksi kulit lainnya

Langkah-langkah Prosedur

  • Doktermu akan menjelaskan bagaimana prosedur akan dilakukan dan manfaatnya
  • Hentikan penggunaan produk skincare yang mungkin mengiritasi beberapa hari sebelumnya atau obat-obatan tertentu (tergantung instruksi dokter). Contoh: obat pengencer darah, isotretinoin
  • Mencuci wajah dengan bersih sebelum prosedur dimulai
  • Doktermu akan memberikan anestesi agar prosedur tidak terasa nyeri
  • Setelah kulitmu terasa baal, prosedur dimulai
  • Dengan alat dermabrasi, dokter akan melakukan pengikisan kulit dengan kedalaman yang disesuaikan dengan masalah kulitmu (untuk masalah keriput dan bekas luka, mungkin prosedur akan menghasilkan titik-titik perdarahan)
  • Setelah prosedur selesai, akan diberikan pelembab dan sunscreen untuk melindungi kulitmu.

Tipe

Kecepatan

Kondisi kulit

Masalah kulit

Frekuensi

Diamond dermabrasi (ujung alat terbuat dari kristal diamond)

60.000 – 85.000 rpm

Kerusakan friksional (gesekan alat dengan kulit)

Bekas luka superfisial, pigmentasi ringan, tindakan pada daerah mata

Karena target utama dermabrasi adalah lapisan “dermis”, maka prosedur ulangan dapat dilakukan setiap 3-6 bulan sekali (tergantung kondisi kulit dan
saran dokter)

Wire bush (silinder pendek dengan kawat stainless steel uk 2mm): tekstur beragam

<25.000 rpm

Kerusakan akibat mikrolaserasi pada kulit (operator-dependent)

Tattoo removal, bekas jerawat atrophic (icepick, box, etc), bekas luka nyata



Masalah Kulit

Rekomendasi Kombinasi 

Efektivitas

Post inflammatory hyperpigmentation

Serum:

Glycolic acid peel, PRP, Vitamin C, trichloroacetic acid peel (TCA), tretinoin

*serum dapat berbeda-beda tergantung dokter yang memberi


Treatment lain:

Laser, PDT + ALA, radiofrequency, IPL, TCA cross, dst

60% perbaikan hiperpigmentasi (6x sesi dalam 3 bulan)

Pori-pori besar

40%-50% perbaikan pada tekstur kulit (6x sesi dalam 3 bulan)

Bekas luka dangkal

51%-60% perbaikan di bekas luka (6x sesi dalam 3 bulan)

Bekas luka dalam

 

Fine lines

60-80% perbaikan

(4x sesi dalam 6 bulan)

Deep wrinkles, sagging

 

Alopecia (kebotakan)

Minokdidil lotion 5%

50% perbaikan

(12x sesi dalam 12 minggu)

Melasma

Asam traneksamat

Pemakaian sunscreen regular

Lain-lain: tretinoin, hidrokuinon, fluocinonide acetonide

44.41% perbaikan dengan microneedling + Asam traneksamat

(3x sesi dalam 2 bulan)

Langkah-langkah Prosedur

  • Doktermu akan menjelaskan bagaimana prosedur akan dilakukan dan manfaatnya
  • Hentikan penggunaan produk skincare yang mungkin mengiritasi beberapa hari sebelumnya atau obat-obatan tertentu (tergantung instruksi dokter). Contoh: obat pengencer darah, isotretinoin
  • Mencuci wajah dengan bersih sebelum prosedur dimulai
  • Doktermu akan memberikan anestesi agar prosedur tidak terasa nyeri
  • Setelah kulitmu terasa baal, prosedur dimulai
  • Dengan alat dermabrasi, dokter akan melakukan pengikisan kulit dengan kedalaman yang disesuaikan dengan masalah kulitmu (untuk masalah keriput dan bekas luka, mungkin prosedur akan menghasilkan titik-titik perdarahan)
  • Setelah prosedur selesai, akan diberikan pelembab dan sunscreen untuk melindungi kulitmu.



Tipe

Kecepatan

Kondisi kulit

Masalah kulit

Frekuensi

Diamond dermabrasi (ujung alat terbuat dari kristal diamond)

60.000 – 85.000 rpm

Kerusakan friksional (gesekan alat dengan kulit)

Bekas luka superfisial, pigmentasi ringan, tindakan pada daerah mata

Karena target utama dermabrasi adalah lapisan “dermis”, maka prosedur ulangan dapat dilakukan setiap 3-6 bulan sekali (tergantung kondisi kulit dan
saran dokter)

Wire bush (silinder pendek dengan kawat stainless steel uk 2mm): tekstur beragam

<25.000 rpm

Kerusakan akibat mikrolaserasi pada kulit (operator-dependent)

Tattoo removal, bekas jerawat atrophic (icepick, box, etc), bekas luka nyata





Masalah Kulit

Rekomendasi Kombinasi 

Efektivitas

Post inflammatory hyperpigmentation

Serum:

Glycolic acid peel, PRP, Vitamin C, trichloroacetic acid peel (TCA), tretinoin

*serum dapat berbeda-beda tergantung dokter yang memberi


Treatment lain:

Laser, PDT + ALA, radiofrequency, IPL, TCA cross, dst

60% perbaikan hiperpigmentasi (6x sesi dalam 3 bulan)

Pori-pori besar

40%-50% perbaikan pada tekstur kulit (6x sesi dalam 3 bulan)

Bekas luka dangkal

51%-60% perbaikan di bekas luka (6x sesi dalam 3 bulan)

Bekas luka dalam

 

Fine lines

60-80% perbaikan

(4x sesi dalam 6 bulan)

Deep wrinkles, sagging

 

Alopecia (kebotakan)

Minokdidil lotion 5%

50% perbaikan

(12x sesi dalam 12 minggu)

Melasma

Asam traneksamat

Pemakaian sunscreen regular

Lain-lain: tretinoin, hidrokuinon, fluocinonide acetonide

44.41% perbaikan dengan microneedling + Asam traneksamat

(3x sesi dalam 2 bulan)

Proses Penyembuhan (downtime)

  • Hari 1-4: dapat terjadi bengkak, kemerahan, nyeri, krusta (pada beberapa individu dapat berlanjut sampai 7 hari)
  • Hari 5-10: bengkak perbaikan, kemerahan mungkin masih ada
  • Hari 10-14: bengkak perbaikan, kemerahan perbaikan. Proses reepitalisasi mulai terjadi.
  • Minggu 2-3: kemerahan hilang. Proses reepitalisasi mungkin masih terjadi.

Prognosis – Hasil yang dapat didapat

Perbaikan pada kulit secara keseluruhan: warna, tone, tekstur.

Selain itu, juga adanya perbaikan bermakna pada kulit yang lebih dalam: peningkatan kolagen dan aktivitas fibroblast (senyawa yang penting untuk pertumbuhan kulit)

Risiko dan Efek Samping Prosedur

  • Pigmentasi jelas
  • Bekas luka
  • Eritema (kemerahan) yang menetap
  • Infeksi dan perdarahan
  • Milia dan jerawat (paling sering), diatasi dengan retinoid, antibiotik

Tips setelah Prosedur

  • General
    • Hentikan penggunaan skin care dengan bahan-bahan yang dapat mengiritasi selama 1-2 minggu (anti aging (retinoid), exfoliant (aha, bha), benzoyl peroxide)
    • Gunakan sunscreen minimal SPF 30 dan reapply setiap 3-5 jam
    • Hindari panas (memasak, olahraga berat, sinar matahari) sampai downtime berkurang (sekitar 2 minggu)
    • Apabila bengkak dan nyeri boleh gunakan skin care dengan bahan-bahan yang menenangkan/soothing (aloe vera, cucumber, licorice, oatmeal, dst)
    • Gunakan pelembab
    • Gunakan sabun cuci muka yang tidak mengiritasi
    • Gunakan skin care dengan kadar aktif, anti oksidan, dan pelembab tinggi agar penetrasi lebih baik setelah prosedur dermabrasi
  • Khusus
    • Gunakan antibiotik oles pada bagian yang luka
    • Kompres dengan surgical dressing yang diberikan doktermu (dapat berbeda tergantung dokter, tindakan, reaksi kulit)
    • Ganti perban penutup setiap 3-5 hari (atau sesuai yang dianjurkan dokter)
    • Kontrol pada waktu yang ditentukan
    • Dokter dapat memberikan obat anti radang oles untuk mengurangi proses radang (sehingga tidak meninggalkan bekas)

Harga

Terapi dermabrasi termasuk salah satu terapi yang sudah invasive, tentu harganya lebih mahal. Rata-rata harga per sesi dermabrasi adalah antara Rp 800.000,00 – Rp 1.200.000,00.

Referensi

  1. Agarwal J, Kadakia S, Saman M. Current Concepts in Dermabrasion Therapy. The American Journal of Cosmetic Surgery. 2016;33(3):140-144.
  2.  AlKhawam L, Alam M. Dermabrasion and Microdermabrasion. Facial Plastic Surgery. 2009;25(05):301-310.
  3. Baumann L, Baumann L. Cosmetic Dermatology. New York, USA: McGraw-Hill Professional Publishing; 2009.
  4. Draelos Z. Cosmetic dermatology. 1st ed. Durham, North Carolina: Wiley-Blackwell;.