Hair Removal
Author dr. Paulus Mario Christopher;
Last updated on May 02, 2021

Hair removal adalah suatu prosedur yang menggunakan modalitas fisik, kimia, atau laser untuk menghilangkan rambut. Beberapa masalah kulit yang dapat diatasi dengan hair removal antara lain,
- Hirsutisme – Kondisi tumbuhnya rambut berlebih pada wanita dengan distribusi pola laki-laki disebabkan oleh karena kadar androgen yang lebih tinggi dibandingkan normal pada sirkulasi atau lokal dan peningkatan sensitivitas dari folikel rambut terhadap androgen
- Hipertrikosis – Pertumbuhan rambut yang dianggap berlebihan untuk usia, jenis kelamin, atau etnisitas pada area tubuh yang tidak dianggap sebagai pola karakteristik sekunder laki-laki
- Keperluan medis seperti sikosis barbae/pseudofolikulitis
- Keperluan kosmetik
Tipe dan Tujuan
Tipe hair removal dibagi menjadi dua yaitu bergantung kepada durasi hilangnya rambut yang menjadi target. Sebelum dilakukan prosedur menghilangkan rambut, pengambilan data komplit dan detail dari riwayat penyakit termasuk obat-obatan dengan properti fotosensitisasi, keloid dan jaringan parut hipertrofik, riwayat paparan matahari dalam periode baru, tanning, dan pekerjaan yang melibatkan paparan lama terhadap matahari. Pasien perempuan yang mengalami kondisi hirsutisme perlu dievaluasi dalam mengeksklusi penyebab dari hirsutisme.
Hair removal bertujuan untuk menghilangkan rambut-rambut yang tidak diinginkan.
Beberapa variabel yang mempengaruhi kedalaman (efektivitas) hair removal:
- Modalitas hair removal
- Jumlah persentase rambut anagen (Tabel 1)
- Apabila menggunakan laser:
- Fenotipe kulit (Tipe kulit Fitzpatrick I-III atau IV-VI)
- Karakteristik rambut (Ketebalan dan warna rambut, kedalaman folikel, rasio folikel anagen:telogen, dan lokasi anatomis rambut)
- Hormonal (Sindroma Cushing, polycystic ovarian syndrome, pengobatan hormonal, testosterone dan estradiol, dan growth factor [insulin-like growth factor])
- Kekuatan, ukuran spot, waktu iradiasi, dan rerata repetisi dari laser
- Koefisien penyerapan dan scattering, densitas, kapasitas panas, dan konduktivitas termal dari jaringan
Pengurangan Rambut Jangka Pendek |
Jenis |
Metode |
Pro |
Kontra |
Shaving/Trimming |
Pencukuran |
Shaving
Trimming
|
|
|
Epilasi/Threading/Waxing |
Epilasi: Pencabutan rambut Threading: Kumparan benang ditarik sepanjang kulit untuk mendapatkan rambut dan mematahkan atau menarik rambut Waxing: Penggunaan wax padat panas dicampur dengan resin dengan/tanpa minyak mineral dan parfum kepada kulit yang memiliki rambut dan menarik wax yang sudah mendingin dan keras dengan gerakan stripping cepat di arah berlawanan dengan rambut pada kulit |
Threading:
Waxing:
|
Waxing:
|
|
Depilatories (Kombinasi dari mercaptans, 2-10% thioglycolates, 2-6% NaOH/CaOH) |
|
|
|
|
Krim Penghambat Pertumbuhan Rambut (Hair growth retardant cream) |
|
|
||
Radiasi |
|
|||
Laser (Alexandrite, Ruby, dan Dioda, Nd: YAG) |
|
Dan/atau
ABSOLUT
RELATIF
|
||
Pengurangan Rambut Jangka Panjang |
Elektrolisis |
Mengalirkan arus rendah langsung atau galvanic melalui jaringan di antara dua elektroda 🡪 Menyebabkan reaksi kimia pada ujung elektroda 🡪 Kerusakan jaringan dan folikel rambut. Penghancuran bulb rambut dan papilla dermal |
|
|
Thermolisis (diathermy) |
Frekuensi tinggi dengan arus bergantian pada voltase rendah untuk menghancurkan atau epilasi folikel rambut melalui panas |
|
|
|
Kombinasi (Elektrolisis dan thermolisis) |
Gabungan antara penghancuran kimia dan thermal |
|
|
|
Terapi fotodinamik |
|
|
|
Penggunaan Laser
Jenis Laser |
Panjang Gelombang/Energi |
Cara Kerja |
Catatan Tambahan |
Laser Ruby |
694 nm |
|
|
Laser Alexandrite |
755 nm |
|
|
Laser Dioda |
800 nm |
|
|
Laser Nd:YAG |
1064 nm Dapat transisi pada 940, 1120, 1320, 1440 nm |
|
Karakteristik |
Laser Ruby |
Laser Alexandrite |
Laser Dioda |
Laser Nd:YAG |
Panjang gelombang |
694 nm |
755 nm |
800 nm |
1064 nm |
Waktu pulse |
25 ns |
50 ns |
5 ns |
20 ns |
Ukuran spot |
5 mm |
3 mm |
9 mm |
3 mm |
Fluensi |
20 – 60 J/cm2 |
6 – 8 J/cm2 |
10 – 40 J/cm2 |
5 – 10 J/cm2 |
Rerata repetisi |
3 Hz |
5 Hz |
1 Hz |
10 Hz |
Target |
Melanin |
Melanin |
Melanin |
Umumnya kromofor karbon |
Perawatan pasca prosedur laser:
- Diperkirakan bahwa pasien akan mengalami eritema perifolikuler dan edema paska perawatan laser
- Dapat bertahan selama 2 hari – 1 minggu
- Penggunaan es dan kortikosteroid topikal dapat memperpendek durasi dari penemuan klinis ini
Catatan penting laser:
- Meskipun terdapat beberapa perawatan laser yang dapat membantu dalam proses hair removal/reduction, penggunaan mereka pada individu dengan tipe kulit gelap memiliki beberapa tantangan oleh karena kompetisi terhadap melanin epidermal. Kandidat ideal untuk perawatan hair removal adalah individu berkulit terang dengan rambut terminal yang gelap
- Pasien dengan tipe kulit gelap memiliki kandungan melanin epidermal yang lebih tinggi dan lebih rentan terhadap efek samping yang bervariasi dari nyeri dan gangguan pigmentasi sampai dengan jaringan parut
- Pemilihan panjang gelombang yang sesuai dan ukuran spot untuk menargetkan kromofor, tetap berdampak terhadap penyerapan cahaya oleh melanin epidermal (tipe kulit Fitzpatrick IV-VI)
- Keperluan dari anestesi topikal bervariasi antar pasien dan bergantung pada lokasi anatomis. Berbagai anestesi topikal termasuk lidokain, lidokain/prilokain, dan kombinasi amide/ester lainnya dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyaman perawtan, dan harus diaplikasikan 30 menit sampai 1 jam sebelum perawatan di bawah oklusif
- Hati-hati dalam menggunakan lidokain atau prilokain dengan toksisitas lidokain atau methemoglobulinemia, secara respektif.
Referensi
- Physical means of treating unwanted hair. 2008; 21(3): 392–401.
- Buddhadev RM. Recommendations Standard guidelines of care: Laser and IPL hair reduction. 2008;
- Lepselter J, Elman M. Biological and clinical aspects in laser hair removal. 2014; 7.
- Moawad OB. Hair Removal Hair types Hair color Classification of Excess Hair. 2015; 10.
- Olsen EA, Carolina N. Methods of hair removal. 1999; 40(2): 143–55.
- Yassin HF. Hair Removal by Using Laser Different. 2013; 4(1): 9–13.
Related Articles

Laser
Laser merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yang berarti cahaya yang diperkuat oleh rangsangan radiasi. Laser telah diperkenalkan sejak tahun 1960 dan dikembangkan menjadi terapi yang selektif untuk lapisan epidermis (bagian terluar kulit) dan dermis (bagian dalam kulit).

IPL Therapy
Intensed Pulsed Light (IPL) adalah tindakan perawatan kulit yang menggunakan cahaya intensitas tinggi dengan perpaduan beragam gelombang untuk mentarget bagian-bagian tertentu pada lapisan kulit. Cahaya yang dipancarkan memiliki banyak fungsi berdasarkan tujuan dan cara penggunaan nya; hal ini mencakup dari: peremajaan kulit dan anti-aging, mengatasi jerawat, menghilangkan noda atau flek, hingga menghilangkan rambut (hair removal).
