HIFU (High-intensity Focused Ultrasound)
Author dr. Regina Stefani Roren;
Last updated on May 18, 2021

HIFU/ High-Intensity Focused Ultrasound adalah suatu prosedur non-invasif yang awalnya digunakan untuk menghancurkan sel tumor secara selektif dengan mekanisme nekrosis koagulasi menggunakan alat ultrasound. HIFU kemudian digunakan menjadi salah satu prosedur alternatif untuk menghilangkan/ memperbaiki kerutan dan kulit kendur.
Mesin HIFU ini sebenarnya mirip dengan mesin USG, ada layar dan transduser, hanya tampilan dan mode layarnya yang berbeda. Transduser ini ada berbagai macam, bisa diganti-ganti, berdasarkan prosedur, lokasi, dan kebutuhan.
Fungsi (Rekomendasi usia)
HIFU direkomendasikan untuk usia lebih dari 30 tahun, dengan kondisi kulit kendur/ skin laxity berkurang ringan sampai moderat, atau kerutan wajah ringan. Pada kondisi yang lebih berat kurang menunjukkan hasil optimal, atau membutuhkan pengulangan prosedur.
Cara Kerja
Mekanisme HIFU adalah menyampaikan gelombang panas (mencapai 65 °C) transkutan ke lapisan dermis dalam, jaringan ikat subdermal, dan lapisan fibromuskular dalam zona mikro koagulasi yang selektif dan konsisten, sehingga tidak merusak lapisan epidermis. Sehingga, mikro koagulasi menyebabkan kontraksi kolagen dan remodeling, yang diduga dapat mengencangkan kulit.
Target area HIFU adalah SMAS (Superficial Muscular Aponeurotic System)
- Area tepat di bawah dermis, dan daerah paling atas dari lapisan otot
- Area yang diduga menyebabkan keriput dan kulit kendur
- Target kedalaman prosedur face-lift atau botox 4.5 mm ke dalam kulit
Tipe transduser (yang umum digunakan)
Frekuensi | 4 MHz* | 7 MHz** |
Kedalaman | 4.5 mm | 3.0 mm |
Jarak/Spacing | 1.2 mm | 1.0 mm |
Panjang | 25 mm | 25 mm |
Coagulation point | 26 | 31 |
Gambar transduser | ||
Ilustrasi |
*4 MHz -> lebih dalam, biasa digunakan pada kulit yang lebih tebal (contoh: pipi, dagu)
**7 MHz -> lebih dangkal, biasa digunakan pada area kulit yang tebal dan relatif tipis (contoh: dahi, hidung, periorbital/ sekitar mata)
Kelebihan dan Kekurangan HIFU
Kelebihan
- Mendapatkan efek face-lift tanpa operasi (non-invasif)
- Relatif aman
- Tidak ada down-time (efek pasca-terapi)
- Hasil yang cepat, tanpa efek samping berkepanjangan
Kekurangan
- Efek signifikan hanya bertahan 6-12 bulan
Apakah aman?
Pada tahun 2009, prosedur HIFU untuk brow-lift disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Lalu pada tahun 2014, disetujui untuk prosedur tatalaksana garis wajah dan keriput pada dada bagian atas dan leher/ neckline.
*Prosedur HIFU pada tindakan dermatologi lainnya seperti rejuvenating, pemutihan kulit, dan lipolisis sudah banyak digunakan secara “off-label”
Prosedur
- Konseling terlebih dahulu dengan terapis/ dokter, untuk menilai tekstur dan target kedalaman HIFU
- Bagian yang akan diterapi (wajah, leher, perut, paha), kemudian akan dibersihkan
- Bagian yang akan diterapi diberikan anestesi (atau bisa juga tidak) dengan menggunakan gel atau anestesi blok
- Gel ultrasound diaplikasikan pada area prosedur
- Alat HIFU/ transducer diletakkan di area prosedur, pengukuran kedalaman, dan pengaturan mesin
- Prosedur dimulai dengan menyalurkan energi ke area target, secara kontinu (short pulses) selama 30-90 menit, tergantung luas area
- Prosedur selesai, biasanya diberikan masker pendingin untuk menenangkan kulit.
Apakah nyeri?
Nyeri dapat dirasakan tergantung pada toleransi individu. Saat prosedur dapat dirasakan seperti aliran listrik. Agar dapat menjalani prosedur dengan nyaman dapat diberikan anastesi lokal, atau konsumsi obat anti-nyeri (asetaminofen, NSAIDs) sebelum dan setelah tindakan. Nyeri pasca tindakan minimal, menghilang dalam 1 minggu pasca-prosedur.
Waktu Penyembuhan
Hampir tidak ada. Efek samping ringan yang tercatat seperti kemerahan, bengkak, mati rasa, purpura, dan memar, hilang dalam beberapa hari sampai 2 minggu pasca-prosedur.
Kapan efek terlihat dan kapan harus ulang prosedur?
Efek optimal terlihat setelah 3 bulan, dapat bertahan hingga 12 bulan. Ketahanan tergantung pada kondisi awal, dan proses penuaan natural. Dapat diulang*,** apabila masih dinilai masih efektif (keriput dan kulit kendur ringan sampai moderat).
*Dapat diulang 1 sampai 2 tahun kemudian
**atau dalam jangka pendek (interval 3-6 minggu) pada kasus berat
Harga
2.000.000 - 4.000.000/ treatment
Tips setelah prosedur
Lakukan perawatan wajah seperti biasa.
Alternatif Lain
Pada kondisi keriput atau kulit kendur yang lebih berat, lebih disarankan face-lifting dengan metode invasif (operasi plastik). Meskipun harga lebih mahal, efek samping dan waktu penyembuhan lebih lama, dan risiko yang lebih tinggi, prosedur ini lebih efektif pada kondisi kulit tersebut dan lebih tahan lama.
Prosedur lainnya yang dapat menjadi alternatif seperti toksin botulinum dan fat autografts untuk facial rejuvenation, meskipun prosedur aplikasinya lebih sulit. Radiofrekuensi dan laser infrared untuk stimulasi neocollagenesis, namun tidak lebih baik dibandingkan dengan operasi plastik untuk kondisi sedang ke berat.
Interesting topic related to HIFU:
- Microfocused ultrasound (MFUS)
Referensi
- Ko EJ, Hong JY, Kwon TR, Choi EJ, Jang YJ, Choi SY, et. al. Efficacy and Safety of Non-Invasive Body Tightening with High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU). Skin Res Technol 2017; 1-5.
- Park H, Kim E, Kim J, Ro Y, Ko J. High-Intensity Focused Ultrasound for the Treatment of Wrinkles and Skin Laxity in Seven Different Facial Areas. Ann Dermatol 2015; 27(6): 688-693.
- Kim J, So BJ, Ryu HJ. Clinical Effectiveness of a High-Intensity Focused Ultrasound in Skin Lifting. Med Laser 2014; 3(2): 55-58.
- Kang HY, Park ES, Nam SM. Simultaneous Combination Treatment Using High-Intensity Focused Ultrasound and Fractional Carbon Dioxide Laser Resurfacing for Facial Rejuvenation. Med Laser 2019; 8(1): 13-18.
- MacGregor JL, Tanzi EL. Microfocused Ultrasound for Skin Tightening. Semin Cutan Med Surg 2013; 32: 18-25.
- Oni G, Hoxworth R, Teotia S, Brown S, Kenkel JM. Evaluation of a Microfocused Ultrasound System for Improving Skin Laxity and Tightening in the Lower Face. Aesthetic Surgery Journal 2014; 34(7): 1099-1110.
- Suh D, Lee S, Lim H, Song K, Kim HS, Kim DH. The Efficacy and Safety of Multisession High Intensity Focused Ultrasound (HIFU) with Short Treatment Intervals on Facial Tightening: A Preliminary Report. J Am Acad Dermatol 2015.
Related Articles

Penuaan / Keriput
Aging atau penuaan adalah sebuah proses penurunan progresif dari fungsi maksimal dan kapasitas cadangan seluruh organ di tubuh, termasuk kulit. Proses ini terjadi pada tingkat sel dan mencerminkan program genetik dalam menjaga tubuh. Penuaan merupakan fenomena alami yang terjadi pada semua orang.

Tanam Benang / Thread Lift

Laser
Laser merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yang berarti cahaya yang diperkuat oleh rangsangan radiasi. Laser telah diperkenalkan sejak tahun 1960 dan dikembangkan menjadi terapi yang selektif untuk lapisan epidermis (bagian terluar kulit) dan dermis (bagian dalam kulit).