Panthenol

Panthenol merupakan analog alkohol dari asam pantotenat dan merupakan provitamin dari B5. Panthenol memiliki bentuk fisik bubuk kristal antara gabungan dari D (active) dan  L (inactive). Panthenol digunakan secara topikal  untuk menyembuhkan luka, memar, “scars”, tekanan dan penyakit kulit, kulit terbakar, sayatan pasca operasi, dan penyakit kulit lainnya

Niacinamide

Niacinamide adalah turunan dari vitamin B3 yang mudah larut di air. Ia memiliki berperan dalam banyak reaksi kulit dan banyak fungsi. Ia dihasilkan alami dari tubuh dan dapat diperoleh dari makanan (daging ayam/sapi/ikan, telur, susu, ragi dan gandum utuh) 

Lactic Acid

Lactic acid atau asam laktat adalah alpha hydroxy acid ringan yang berasal dari susu. Lactic acid memiliki molekul yang relatif besar apabila dibandingkan dengan tipe alpha hydroxy acid lainnya sehingga baik digunakan untuk kulit yang sensitif karena efeknya yang lebih gentle atau ringan.

Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid (HA) atau asam hialuronat adalah glikosaminoglikan, bahan yang sangat populer dalam perawatan kulit dan makeup yang dapat ditemukan secara alami dalam tubuh. Ia adalah komponen utama jaringan ikat di kulit HA dapat ditemukan di epidermis dan dermis yang lebih dalam dan menjadi penyokong sel kulit.

Hidrokuinon

Hidrokuinon atau hydroquinone (HQ) adalah sebuah senyawa organik aromatik derivat benzen dihidroksilasi yang termasuk golongan senyawa fenol. Peran hidrokuinon di kosmetik didasari oleh sifat HQ sebagai agen antioksidan, berperan dalam proses penghambatan melanogenesis sehingga mengurangi warna gelap pada kulit. 

Glycolic Acid

Glycolic acid atau asam glikolat adalah alpha hydroxy acid ringan yang berasal dari tebu (sugarcane). Glycolic acid memiliki besar molekul yang relatif kecil (paling kecil dibandingkan dengan alpha hydroxy acid jenis lainnya, selain itu juga dapat mudah penetrasi ke dalam kulit.

Glycerin

Glycerin (Glycerol) merupakan jenis humectant kuat serta memiliki kemampuan higroskopik yang menyerupai Natural Moisturizing Factors (merupakan  kumpulan  bahan  yang  dapat  larut  air  yang  ditemukan  pada  stratum  corneum) dan memiliki stabilitas dari 3 atom carbon dengan 3 atom water-seeking oxygen pada molekul anisotropic.

Cetearyl Alcohol

Cetearyl alcohol merupakan salah satu ”fatty alcohol” yang terdiri dari campuran cetyl alcohol dan steryl alcohol yang dapat diturunkan secara alami dari minyak kelapa maupun secara sintesis. Cetearyl alcohol memiliki warna putih dan berbentuk padat lunak yang dapat berfungsi sebagai emollient (senyawa yang digunakan untuk mengikat minyak dan cairan agar stabil atau meningkatkan stabilitas), memperbaiki tekstur, dan foam stabilizer.

Ceramides

Ceramide adalah asam lemak yang secara alami ada dalam kulit, berfungsi sebagai humektan yang membantu melembabkan, anti mikroba dan proteksi.

Centella Asiatica

Centella asiatica (CA) adalah sebuah tanaman liar yang ramping dan merayap dari keluarga Umbellifere (Apiceae). Di Indonesia, Centella asiatica dikenal sebagai daun pegagan, daun kaki kuda atau antanan. Centella merupakan salah satu tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.

Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide (BPO) biasa digunakan sebagai treatment pada jerawat (acne vulgaris papula pustula berat), bleaching gigi dan rambut, polimerisasi polyester, dan masih banyak lagi. Menurut WHO (World Health Organization), benzoyl peroxide masuk ke dalam daftar model obat esensial yang merupakan kebutuhan medis minimum sebagai dasar sistem kesehatan.

Azelaic Acid

Azelaic acid adalah asam dikarboksilat jenuh yang berasal dari produk sampingan metabolisme jamur Malassezia (Pityrosporum) furfur, dimana jamur ini normalnya berada pada permukaan kulit manusia. Selain di kulit manusia, azelaic acid juga ditemukan didalam organ pencernaan manusia akibat mengkonsumsi makanan berjenis gandum seperti wheat, barley dan rye.