Kenalan dengan Mugwort Yuk!

Author -; Editor dr. Jennie Novita
Last updated on Mar 11, 2022
Artemisia vulgaris merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi efek antibakteri. Umumnya lebih dikenal sebagai mugwort, sering digunakan sebagai obat tradisional di beberapa daerah. Secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti pendarahan, masalah menstruasi ataupun masalah kulit.

Kandungan mugwort sebetulnya bervariasi tergantung bagian yang digunakan (akar, batang, daun, dan yang lainnya) dan dimana tempat tumbuhnya. Tanaman ini mengandung senyawa terpenoid kompleks yaitu, senyawa seskuiterpen lakton yang dikenal dengan istilah artemisinin

Banyak senyawa dalam mugwort yang dapat memberikan efek biologis. Dalam mugwort terdapat senyawa fenol, dan flavonoid yang dapat menghambat radikal bebas untuk antioksidan. Terdapat efek anti-jamur & antibakterial dengan adanya kandungan 1,8-sineol & beta-thujone yang mampu menginhibisi aktivitas fungi & bakteri seperti C. albicans, A. niger, E. coli, S. enteriditis, P. aeruginosa, K. pneumoniae, & S. aureus.

Saat ini mugwort mulai banyak digunakan dan diproduksi dalam kandungan skincare dan masker wajah. Bukan hanya memiliki banyak manfaat untuk tubuh tetapi juga untuk wajah. Tumbuhan mugwort banyak disukai karena dapat memberikan efek menenangkan sama seperti centella asiatica dan dapat mempertahankan kelembaban kulit.

Referensi :

DOI:10.3390/molecules25194415

DOI:10.1021/jf06123o

Octaviani,I., Noli, Z.A., Suwirmen. (2016). Pertumbuhan dan Kadar Artemisinin Cina Baru (Artemisia Vulgaris L.) Pada Intensitas Cahaya dan Komposisi Media tanam yang Berbeda. Biocelebes, 10(2), 43-51

Laura S., et al. 2020. Green synthesis and antibacterial potential of artemisia vulgaris extract insilver nanoparticles against wound bacteria. Jurnal Ilmiah Farmasi, 16(1),  9-18