PRP untuk Peremajaan kulit
Author dr. Jennie Novita Solihin;
Last updated on May 18, 2021
Apa itu Plasma Rich Platelet?
Plasma Rich Platelet (PRP) atau plasma kaya platelet (PKT) adalah perawatan yang menggunakan trombosit atau platelet, sel dalam tubuh yang mengandung nutrisi dan faktor pertumbuhan berfungsi untuk merangsang proses penyembuhan luka normal dan pembentukkan kolagen. PRP dapat mempercepat penyembuhan dan memperbaiki jaringan rusak.
PRP dapat digunakan untuk rejuvenasi kulit melalui berbagai prosedur tergantung kombinasinya.
- Vampire facelift menggunakan injeksi PRP dan asam hialuronat (filler) seperti Juvederm atau Restylane untuk meremajakan kulit, mengencangkan dan mengembalikan volume kulit, kontur wajah serta membuat wajah terlihat lebih cerah. PRP dapat juga dikombinasi dengan pembedahan tarik muka.
- Vampire facial adalah aplikasi PRP topikal dengan microneedling yang menargetkan bekas luka, pigmentasi, dan pori besar.
- PRP juga dapat dikombinasi dengan laser resurfacing.
Prognosis (Hasil yang dapat diharapkan)
Terapi injeksi PRP dapat terlihat hasilnya dalam kurang lebih 3 minggu, semakin lama hasil akan semakin terlihat. Efek dari PRP dapat meningkat dengan setiap perawatan dan dapat bertahan selama beberapa tahun. Injeksi platelet-rich fibrin matrix intra atau subdermal dapat membuat penurunan nilai wrinkle assessment score (WAS) dalam 12 minggu pengamatan (hasil bervariasi).
Hasil PRP untuk facelift tidak dramatis (terutama untuk sagging skin) dibandingkan dengan operasi facelift yang dapat bertahan 10 tahun. Masih sedikit bukti ilmiah yang mengatakan PRP berguna untuk facelift sehingga lebih baik dilakukan dengan terapi kombinasi lainnya seperti filler. Fillers yang digunakan bersama dengan PRP untuk mengisi volume kulit secara langsung, sehingga hasilnya dapat terlihat setelah perawatan. Hasil akan lebih maksimal setelah pembengkakan mereda dan efek PRP semakin terlihat kurang lebih setelah 2 minggu dan semakin membaik hingga 3 bulan setelah prosedur karena produksi kolagen, elastin dan aliran darah.
Frekuensi
- Vampire Facial: Perawatan beberapa bulan sebanyak 2-4 kali disarankan untuk melihat manfaat maksimal, diikuti dengan sesi pemeliharaan setiap enam bulan (tergantung dari kondisi).
- Vampire Facelift: dapat dilakukan secara rutin dan adanya sesi pemeliharaan seperti vampire facial. Jika dilakukan secara teratur, waktu untuk prosedur dilakukan ulang akan semakin panjang karena tubuh akan menghasilkan lebih banyak kolagen alami sendiri. Manfaat dari vampire facelift dapat bertahan hingga 24 bulan, tetapi karena metabolisme filler setiap individu berbeda, ketahanannya bisa berkurang (sinar matahari, stress dan pola diet juga dapat mempengaruhi). Injeksi PRP bulanan selama tiga bulan berturut-turut direkomendasikan.
Tips
Meskipun aman bagi kebanyakan orang, Vampire Facelift tidak direkomendasikan pada penderita hepatitis C, HIV atau AIDS, semua jenis kanker darah, penyakit kardiovaskular yang menggunakan pengencer darah, atau digunakan pada daerah kanker kulit yang dalam perawatan. Menurut American Academy of Dermatology, kondisi tersebut mempengaruhi kadar trombosit di darah sehingga biasanya tidak dapat memberikan hasil yang diharapkan.
- Dapat terjadi memar ringan, nyeri tekan, dan bengkak selama 1-2 minggu setelah perawatan (biasanya karena filler), cairan PRP akan diserap kembali setelah beberapa hari. Kompres dingin pada daerah yang disuntikan dapat membantu mengurangi bengkak.
- Dapat terbantuk benjolan kecil setelah filler yang biasanya sembuh sendiri. Kompres dan dan memijat area tersebut dapat membantu meratakannya (membantu PRP diserap lebih cepat). Jangan menekan kulit terlalu keras karena filler bisa bergerak.
Alternatif
Topikal (anti-aging skincare):
- Retinoid
- Bakuchiol
- Azelaic acid
- Niacinamide
- Ceramide
- Chemical exfoliation atau chemical peeling : AHA, BHA
Tindakan atau prosedur:
- Tarik atau tanam benang / Threadlift
- Radiofrekuensi
- Botox
- Laser
- Operasi tarik wajah
- Operasi Facelift
- Resurfacing Laser
- Microneedling
- Radiofrekuensi
- Tanam benang atau threadlift
Referensi
- Hidajat D, Malik A, Diah S. PLATELET-RICH PLASMA DALAM DERMATOLOGI. MDVI [Internet]. 2012 [cited 2020May5];39(4):176–85. Available from: http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/25/152/176-185.pdf
- Satriyo A, Djukardi EK, Zubier F. PERAN PLASMA KAYA TROMBOSIT (PLATELET-RICH PLASMA) DI BIDANG DERMATOLOGI. MDVI [Internet]. 2011 [cited 2020May5];38(1):22–8. Available from: http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/18/99/Peran_Plasma_Kaya_Trombosit_(22_-_28).pdf
- Ismail A, Maisel A, Poon E, Serrano L, Grushchak S, West DP, et al. Platelet-rich plasma for skin rejuvenation: A systematic review of the clinical evidence. Journal of the American Academy of Dermatology [Internet]. 2018Sep [cited 2020Feb1];79(3). Available from: https://www.jaad.org/article/S0190-9622(18)31691-8/fulltext
- Jandhyala R. Platelet-rich plasma for facial rejuvenation, a systematic review. Journal of Aesthetic Medicine [Internet]. 2016May [cited 2020Mar5];2(1):1–3. Available from: 10.15846/jam.2016.0003
- Kamakura T, Kataoka J, Maeda K, Teramachi H, Mihara H, Miyata K, et al. Platelet-Rich Plasma with Basic Fibroblast Growth Factor for Treatment of Wrinkles and Depressed Areas of the Skin. Plastic and Reconstructive Surgery [Internet]. 2015 [cited 2020Apr8];136(5):931–9. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26171752
- Lee ZH, Sinno S, Poudrier G, Motosko CC, Chiodo M, Saia W, et al. Platelet rich plasma for photodamaged skin: A pilot study. Journal of Cosmetic Dermatology [Internet]. 2018 [cited 2020May8];18(1):77–83. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/jocd.12676
-
Satriyo A, Djukardi EK, Zubier F. PERAN PLASMA KAYA TROMBOSIT (PLATELET-RICH PLASMA) DI BIDANG DERMATOLOGI. MDVI [Internet]. 2011 [cited 2020May5];38(1):22–8. Available from: http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/18/99/Peran_Plasma_Kaya_Trombosit_(22_-_28).pdf
Hidajat D, Malik A, Diah S. PLATELET-RICH PLASMA DALAM DERMATOLOGI. MDVI [Internet]. 2012 [cited 2020May5];39(4):176–85. Available from: http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/25/152/176-185.pdf
Related Articles

Penuaan / Keriput
Aging atau penuaan adalah sebuah proses penurunan progresif dari fungsi maksimal dan kapasitas cadangan seluruh organ di tubuh, termasuk kulit. Proses ini terjadi pada tingkat sel dan mencerminkan program genetik dalam menjaga tubuh. Penuaan merupakan fenomena alami yang terjadi pada semua orang.

HIFU (High-intensity Focused Ultrasound)
HIFU adalah suatu prosedur non-invasif yang awalnya digunakan untuk menghancurkan sel tumor secara selektif dengan mekanisme nekrosis koagulasi menggunakan alat ultrasound. HIFU kemudian digunakan menjadi salah satu prosedur alternatif untuk menghilangkan/ memperbaiki kerutan dan kulit kendur.
