Rambutku Rontok Terus, Gimana Ya?

Author dr. Kusuma Sri Whisnu Puteri; Editor Jennie Novita
Last updated on Jul 20, 2022

Rambut rontok banyak dialami, tidak hanya pada pria namun wanita sering dapat mengalaminya. Yuk coba kita telaah kenapa dan bagaimana menanganinya! Sebelum itu Skincarers perlu tahu dulu bahwa rambut itu ada jenis-jenisnya lho.

Di seluruh tubuh kita, kita dapat menemukan rambut. Pada manusia, terdapat beberapa jenis rambut, yaitu rambut vellus dan rambut terminal. 

  • Rambut vellus biasanya halus dan pendek, ditemukan di wajah, lengan, perut dan kaki.
  • Rambut terminal biasanya panjang dan tebal, ditemukan di kulit kepala, ketiak, pada pria bisa ditemukan pada wajah (janggut). 

Jumlah dan jenis rambut tiap orang bervariasi, tergantung dari banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, dan hormon. Pada pria, rambut terminal menutupi permukaan tubuh 60% lebih banyak daripada wanita. 

Siklus Pertumbuhan Rambut

Pertumbuhan dan kerontokkan rambut terdiri dari empat (4) fase yang berbeda. Setiap fase ini memiliki waktu sendiri dan dapat dipengaruhi oleh usia, nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Siklusnya terdiri dari:

  • Anagen: Fase Pertumbuhan
      • Fase Anagen adalah fase pertumbuhan dimana rambut akan terus tumbuh sampai mereka dipotong atau mencapai akhir masa hidup mereka dan rontok. 
  • Katagen: Fase Transisi
      • Selama masa ini, pertumbuhan rambut melambat
  • Telogen: Fase Istirahat
      • Pada Fase Telogen, rambut tidak tumbuh dan tidak rontok
  • Eksogen: Fase Kerontokkan
      • Pada Fase Eksogen, rambut rontok dari kulit kepala dan sering kali terbantu dengan mencuci dan menyikat rambut. Adanya kerontokan 50-100 rambut per hari selama Fase Eksogen masih dalam kategori normal. Rambut baru akan tumbuh saat rambut yang lama rontok, dan kemudian mulai kembali fase Anagen.

Ketahui dahulu ada banyak penyebab rambut kamu rontok! Beberapa diantaranya: 

  • Kerontokan rambut herediter atau androgenic alopecia
  • Usia
  • Setelah melahirkan
  • Proses penyembuhan sakit
  • Stress
  • Pola diet yang kurang baik
  • Perawatan rambut yang berlebihan: mewarnai rambut, perm, meluruskan (smoothing)
  • Model rambut yang menarik kulit kepala atau mengikat rambut terlalu kencang
  • Gangguan hormone
  • Infeksi jamur pada kulit kepala
  • Konsumsi obat-obatan, contohnya obat kanker (chemotherapeutic medicine)
  • Kebiasaan menarik atau mencabut rambut (trichotillomania)
  • Kekurangan vitamin dan nutrisi

Cara Mengatasi Rambut Rontok

Pencegahan

  • Hindari gaya rambut yang terlalu menarik seperti model kuncir kuda (ponytails) terlalu kencang, kepangan yang terlalu kencang, hair extensions, dreadlocks.
    • Model rambut yang menarik terlalu kencang dapat menyebabkan tarikan terhadap rambut yang menjauh dari kulit kepala, meningkatkan resiko tercabutnya rambut. Longgarkanlah ikatan rambut kamu supaya tidak terlalu kencang.
  • Hindari kebiasaan memelintir rambut di sekitar jari atau menariknya.
    • Hal ini dapat melemahkan rambut yang sudah rapuh dan menyebabkan lebih banyak rambut rontok
  • Hindari menyisir atau menyikat rambut terlalu keras.
    • Menarik rambut saat menyisir atau menyikat dapat meningkatkan resiko rontoknya rambut. 
  • Hindari kebiasaan merokok.
    • Paparan asap tembakau dapat menghasilkan akumulasi nikotin di folikel dan batang rambut. Studi menunjukkan bahwa merokok memiliki dampak negatif terhadp kesehatan rambut. 
  • Hindari alat penata rambut dengan suhu tinggi.
    • Penggunaan alat penata rambut yang panas membuat folikel rambut menjadi kekurangan cairan (dehidrasi) dan rentan terhadap kerusakan. Penggunaan mesin pengering rambut, pelurus rambut, pengeriting rambut dapat menyebabkan kehilangan kelembaban rambut. 
  • Hindari pewarnaan rambut dengan bahan kimia
    • Bahan-bahan yang merubah warna rambut seperti bleaching, dapat merusak rambut karena memiliki kemampuan untuk memecah protein keratin yang penting dalam menjaga kesehatan rambut.

Perawatan Rambut Rontok

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan penyebab dari kerontokkan rambut, karena tatalaksana dan tindakan yang diperlukan untuk rambut kita, didasari dari penyebab kerontokannya. Jika kurang yakin, penting untuk melakukan konsultasi ke dokter untuk menemukan penyebab dan melakukan treatment yang sesuai. Beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Menggunakan hair tonic yang mengandung minoxidil.
    • Minoxidil membantu meningkatkan kelancaran pembuluh darah untuk mensuplai rambut dan menstimulasi produksi substansi prostaglandin yang dapat mengaktifkan rambut untuk terus tumbuh dan bertahan pada fase anagen.
  • Konsumsi nutrisi dan suplemen yang baik untuk tubuh.
    • Beberapa penelitian menemukan adanya efek positif pada rambut pada pasien yang mengkonsumsi biotin (vitamin B7), vitamin D, asam folat (vitamin B9). Namun hal ini masih terus dalam penelitian, dan penting untuk selalu konsultasikan semua vitamin dan suplemen yang kita konsumsi kepada dokter, ya!
  • Platelet Rich Plasma (PRP) untuk kerontokkan rambut.
    • PRP adalah tindakan dengan menggunakan kandungan platelet, atau trombosit, dari plasma yang diambil dari darah kita untuk diberikan pada kulit kepala melalui injeksi atau dengan microneedle. Kandungan ini dinyatakan mengandung growth factor atau faktor pertumbuhan yang dapat membantu proses penyembuhan luka dan menstimulasi pertumbuhan jaringan.