Sculpsure

Author dr. Kusuma Sri Whisnu Puteri;
Last updated on May 10, 2021

Apa itu Hyperthermic Laser Lypolysis atau SculpSure?

Hyperthermic Laser Lypolysis atau Sculpsure adalah prosedur non-invasif untuk menghancurkan lemak tubuh. Mekanisme yang digunakan dalam tindakan SculpSure adalah dengan menggunakan laser untuk menghasilkan energi panas yang dapat menghancurkan sel-sel lemak di bawah kulit. 

Bagaimana sih step-by-step prosedur SculpSure ini?

Sebelum memulai tindakan, tentunya kamu akan berkonsultasi dan diskusi bersama dokter ahli terkait indikasi, proses dan efek yang didapatkan dari prosedur ini. Kamu tidak membutuhkan anestesi untuk prosedur ini, sehingga tindakan bisa segera dilakukan.

Prosedur SculpSure melibatkan sebuah alat berbentuk ikat pinggang dengan bentuk rata yang akan melingkari bagian target tubuhmu yang akan ditindak. Unit SculpSure terdiri dari empat hand piece laser yang dapat diubah lokasinya, sehingga tindakan dapat dilakukan bersamaan di beberapa area pilihan. Alat aplikator ini akan menghasilkan laser dengan kekuatan 1060 nanometer diode yang bisa mencapai suhu 42 sampai 47 Celcius. Di suhu inilah, energi panas mampu menghancurkan sel-sel lemak di bawah kulit tanpa merusak jaringan lainnya. 

Perangkat SculpSure akan bekerja bergantian antara memanaskan dan mendinginkan untuk menjaga keseimbangan tubuh kamu. Setiap prosedur akan memakan waktu selama 25 – 30 menit. Setelah selesai, kamu bisa langsung melakukan kegiatan kamu seperti biasa tanpa adanya batasan.

Apa yang bisa kita harapkan setelah prosedur SculpSure?

Tindakan ini memakan waktu 25 – 30 menit saja. SculpSure dapat menghilangkan kurang lebih 24% kadar lemak pada tubuh dalam sekali perawatan. Setelah tindakan ini, kamu bebas beraktivitas lagi. Hasil biasanya terlihat 6 minggu setelah tindakan, dan hasil yang optimal terlihat setelah 12 minggu. Pada beberapa orang, diperlukan beberapa kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tiap tindakan harus diberikan jarak 6 minggu terlebih dahulu agar mencapai perbaikan yang mencukupi untuk melewati prosedur selanjutnya. Perlu diingat bahwa sel lemak yang sudah dihancurkan tidak akan muncul atau tumbuh kembali, kecuali terjadi peningkatan berat badan dari lemak. Maka dari itu, kamu harus tetap menjaga gaya hidup sehat dengan makan makanan yang mencukupi dan rutin berolahraga ya!

Apa saja Pros dan Cons dari SculpSure?

Pros

Cons

  • Prosedur SculpSure dapat dilakukan kurang dari 30 menit. Tindakan SculpSure juga tidak membutuhkan anestesi, hanya ada rasa nyeri minimal dan sedikit ketidaknyamanan. 
  • Tidak ada “downtime” sehingga kamu bisa langsung melakukan aktivitas dan tidak memerlukan rehat kerja.
  • Banyak ukuran dan alat yang dapat dipilih sehingga banyak area yang juga dapat ditargetkan.
  • Selain menghilangkan dan menghancurkan sel-sel lemak, SculpSure juga membantu untuk menstimulasi produksi kolagen pada kulit yang dilakukan tindakan. 
  • Umumnya, sebelum dan sesudah tindakan, dilarang untuk terkena sinar matahari untuk mencegah iritasi. Sehingga dianjurkan agar kamu tidak beraktivitas outdoor. 
  • Membutuhkan waktu sampai hasil yang optimal tercapai, dan dibutuhkan stabilisasi berat badan agar tidak mengganggu proses penghancuran lemak. 
  • Beberapa orang mengaku adanya sedikit rasa tidak nyaman setelah prosedur dan adanya benjolan dan nodul, namun bisa hilang dengan pijatan ringan atau hilang dengan sendirinya.

Berapa harga prosedur SculpSure?

Biaya yang dikeluarkan untuk Sculpsure tentu bervariasi. Hal ini tergantung dari dokter ahli yang melakukan, tempat tindakan dilakukan serta di bagian tubuh mana saja yang akan dirawat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Unit SculpSure terdiri dari empat hand piece laser. Penggunaan tiap hand piece ini membutuhkan biaya Rp. 1.500.000 sampai Rp. 2.000.000. Sehingga kurang lebih, biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali tindakan berkisar di Rp. 6.000.0000 per tindakan. 

Referensi

  1. Bellini E, Grieco M, Raposio E. A journey through liposuction and liposculture: Review. Annals of Medicine and Surgery. 2017;24:53-60.
  2. Stephan P, Kenkel J. Updates and Advances in Liposuction. Aesthetic Surgery Journal. 2010;30(1):83-97.
  3. Gotter A, Hannan C. Liposculpture: Cost, Target Areas, Photos, Risks & What to Expect [Internet]. Healthline. 2020 [cited 26 May 2020]. Available from: https://www.healthline.com/health/liposculpture#vs-liposuction-and-lipolysis
  4. Hui K. Body Contouring by Liposculpture. The Hong Kong Medical Diary. 2008;13(7):20-23.
  5. Venkataram J. Tumescent liposuction: A review. Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery. 2008;1(2):49.
  6. Costagliola M, Atiyeh B, Rampillon F, Illouz Y, Dibo S. Aesthetic or Functional Indications for Liposuction. Aesthetic Surgery Journal. 2013;33(8):1212-1213.
  7. Dixit V, Wagh M. Unfavourable outcomes of liposuction and their management. Indian Journal of Plastic Surgery. 2013;46(2):377.
  8. Alizadeh Z, Halabchi F, Mazaheri R, Abolhasani M, Tabesh M. Review of the Mechanisms and Effects of Noninvasive Body Contouring Devices on Cellulite and Subcutaneous Fat. International Journal of Endocrinology and Metabolism. 2016;14(4).
  9. Sadick N, Luebberding S, Mai S, Krueger N. Cryolipolysis for noninvasive body contouring: clinical efficacy and patient satisfaction. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology. 2014;:201.
  10. Schilling L, Saedi N, Weiss R. 1060 nm Diode Hyperthermic Laser Lipolysis:The Latest in Non-Invasive Body Contouring. Journal of Drugs in Dermatology. 2017;16(1):48-52.
  11. Sivagnanam G. Mesotherapy. Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics. 2010;1(1):4.
  12. Dierickx C, Mazer J, Sand M, Koenig S, Arigon V. Safety, Tolerance, and Patient Satisfaction With Noninvasive Cryolipolysis. Dermatologic Surgery. 2013;39(8):1209-1216.
  13. SculpSure. FAQs About SculpSure Body Contouring | SculpSure [Internet]. SculpSure. 2020 [cited 28 May 2020]. Available from: https://www.sculpsure.com/faqs/