Skincare

Akne vulgaris (AV) / jerawat adalah penyakit inflamatorik kronis dari unit pilosebasea, terutama pada masa remaja. Akne vulgaris terjadi atas perjalanan penyakit yang kompleks 

Penuaan kulit merupakan proses fisiologis yang multifaktorial, terjadi secara progresif dan tidak dapat dihindari. Kulit merupakan bagian tubuh yang paling luas dan sering terpapar dengan faktor luar dan akan menjadi hal yang paling terlihat saat bertambah usia. Proses penuaan terjadi karena kombinasi antara faktor ekstrinsik dan intrinsik. 

Serum propolis untuk kulit kering, dan kasar, cocok juga untuk kulit sensitif dari Pour La Peau. Tekstur gel yang ringan tapi masih cukup kental dan melembapkan. Kulit terasa lebih cerah, kenyal dan merawat skin barrier.

PHA adalah salah satu bahan aktif dalam skincare yang merupakan golongan dari hydroxy acid. Berbeda dengan AHA, PHA memiliki ukuran molekul yang lebih besar. Hal ini membuat penetrasinya ke dalam kulit tidak seagresif AHA, sehingga penetrasi kulit lebih lambat dan kemungkinan reaksi iritasi nya jauh lebih kecil.

Saat ini niacinamide dan vitamin C sudah banyak terkandung dalam produk skincare. Kedua bahan ini dapat mencerahkan wajah dan juga berfungsi sebagai anti inflamasi. Namun kedua bahan ini memiliki beberapa perbedaan.

Sunscreen dan sunblock sebenarnya sama saja, tapi dahulu ia dibedakan dari jenis UV filters yang terkandung di dalamny. Sunscreen menggunakan UV filters organik, sedangkan sunblock menggunakan anorganik UV filters seperti zinc oxide dan titanium disebut juga physical UV filters.

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit karena radiasi sinar ultraviolet (UV). Selain itu, perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global dapat menyebabkan semakin tingginya paparan sinar UV.

Moisturizer atau pelembab adalah salah satu produk perawatan kulit yang paling sering digunakan. Penggunaan pelembab diharapkan bisa menjaga dan memberikan hidrasi serta kelembaban yang baik.

Chemical exfoliation adalah cara mengeksfoliasi kulit dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang berbentuk cairan.  Chemical exfoliation bisa memakai exfoliators, yang paling populer adalah: AHA, BHA dan PHA.

Retinol banyak digunakan dalam produk anti aging karena memang menjadi gold standard nya. Fungsinya banyak banget, dia bisa mempercepat skin cell turnover dan regenerasi kulit jadi pergantian kulit lebih cepat dan lebih baik, in a way juga bantu pengelupasan kulit mati. Alhasil, kulit jadi lebih tebal, lebih cerah, dan lebih sehat.

Kira-kira skincare yang kita pakai itu cocok atau ga ya? Kadang kalau mau coba suatu produk pasti kita akan “trial and error” dulu ya tapi kalo kulit kalian sering bereaksi atau iritasi lebih baik di tes dulu sih untuk kira-kira produk ini cocok atau ga. Bisa di simak nih caranya supaya ga bingung lagi.

Salah satu brand yang seliweran dimana-mana bikin penasaran! Yuk simak review dari Careskin