
Penyebab Ketiak Hitam dan Cara Mengatasinya
Ketiak hitam bukanlah masalah kesehatan yang serius namun sering kali menjadi permasalahan terhadap beberapa terutama kaum hawa karena dapat menurunkan tingkat percaya diri. Dilansir dari Healthline, ketiak yang menghitam disebabkan oleh faktor gaya hidup. Diantaranya karena iritasi deodoran, terlalu sering mencukur bulu ketiak, penumpukan sel kulit mati, dsb. Ketiak hitam juga bisa disebabkan efek samping rokok, hiperpigmentasi, infeksi bakteri (eritrasma), dan bercak hitam pada kulit (melasma).

Mengenal Poly Hydroxy Acid (PHA)
PHA adalah salah satu bahan aktif dalam skincare yang merupakan golongan dari hydroxy acid. Berbeda dengan AHA, PHA memiliki ukuran molekul yang lebih besar. Hal ini membuat penetrasinya ke dalam kulit tidak seagresif AHA, sehingga penetrasi kulit lebih lambat dan kemungkinan reaksi iritasi nya jauh lebih kecil.

Belajar Tentang Chemical Exfoliation Yukk!
Chemical exfoliation adalah cara mengeksfoliasi kulit dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang berbentuk cairan. Chemical exfoliation bisa memakai exfoliators, yang paling populer adalah: AHA, BHA dan PHA.

Chemical Peeling
Chemical peeling adalah suatu prosedur menggunakan cairan kimia ke permukaan kulit dengan tujuan untuk mengelupas sel kulit mati sampai kedalaman tertentu yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit tertentu.

Beta Hydroxy Acid / Salicylic Acid
Beta Hydroxy Acid adalah suatu tipe eksfoliasi yang larut dalam minyak (oil) dan dapat melepas ikatan kulit mati sampai jauh lebih ke dalam pori-pori, selain itu BHA juga memiliki efek keratolitik, anti bakterial dan anti inflamasi, maka dari itu cocok untuk kalian dengan tipe kulit oily-acne prone skin.

Lactic Acid
Lactic acid atau asam laktat adalah alpha hydroxy acid ringan yang berasal dari susu. Lactic acid memiliki molekul yang relatif besar apabila dibandingkan dengan tipe alpha hydroxy acid lainnya sehingga baik digunakan untuk kulit yang sensitif karena efeknya yang lebih gentle atau ringan.

Glycolic Acid
Glycolic acid atau asam glikolat adalah alpha hydroxy acid ringan yang berasal dari tebu (sugarcane). Glycolic acid memiliki besar molekul yang relatif kecil (paling kecil dibandingkan dengan alpha hydroxy acid jenis lainnya, selain itu juga dapat mudah penetrasi ke dalam kulit.

Pori Besar
Ukuran pori sudah ditentukan dari genetika dan tidak dapat berubah karena pori tidak menutup atau membuka. Akan tetapi ukurannya dapat bertambah besar dengan adanya kerusakan jaringan dan dapat terlihat lebih besar jika pori tersumbat.